Tips Lengkap Tetap Langsing Saat Menyusui

Saat kita sudah memiliki pasangan dan sudah menikah, mungkin kehadiran buah hati adalah hal yang paling kita nantikan.

Ketika kita mengetahui bahwa kita hamil, pasti akan membuat kita merasa bahagia. Apalagi ketika kita melihat anak-anak kita lahir ke dunia. Namun, ketika kita merasakan kebahagiaan itu, kita juga harus siap menerima jika akan ada perubahan dalam diri kita. Salah satunya adalah penambahan berat badan.

Mungkin itu hal yang paling dikhawatirkan oleh para ibu. Tidak hanya di Indonesia, survei juga dilakukan oleh kelas menengah ke bawah di AS terhadap 774 wanita dan menemukan bahwa, sepertiga wanita yang memiliki berat badan normal sebelum hamil menjadi kelebihan berat badan atau obesitas setahun setelah melahirkan.

obat pelangsing

Dalam sebuah survei juga disebutkan, hampir 75 persen wanita merasa berat badannya lebih tinggi setelah melahirkan dibandingkan sebelum hamil. Baik itu dari awal kehamilan, hingga melahirkan, bahkan setelah anak lahir terkadang berat badan tetap tidak turun, bahkan bertambah ketika kita menggunakan salah satu metode KB. Adalah normal bagi ibu untuk menambah berat badan selama kehamilan karena kehadiran bayi di perut dan cairan ketuban. Namun, obesitas juga tidak sehat.

Klik tombol video di bawah↓↓↓↓

 

Sebenarnya ibu hamil hanya menambah sekitar 300-400 kalori jika mengandung bayi tunggal. Meski ibu hamil tidak disarankan untuk membatasi pola makannya, namun memilih pola makan yang lebih sehat harus menjadi pertimbangan.

Sayangnya, kebanyakan ibu mengalami kesulitan menurunkan berat badan setelah melahirkan. Para ahli menilai, obesitas yang terjadi setelah melahirkan bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak terkontrol. Hal ini sering tidak disadari oleh ibu hamil karena menganggap saat hamil “makan untuk dua”. Penurunan berat badan setelah melahirkan sebaiknya dilakukan secara bertahap, karena ibu tetap harus menyusui.

Tips mengecilkan lingkar perut tetap langsing untuk ibu menyusui

Pola makan yang terlalu ketat dapat menurunkan produksi ASI ibu. Jadi, Anda harus memprioritaskan untuk terus bergerak aktif dan memiliki pola makan seimbang untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Tidak hanya itu Anda juga harus bisa mengurangi beberapa dari berbagai makanan tersebut. Misalnya makanan cepat saji, makanan manis atau makanan berminyak. Atau anda bisa mengkonsumsi pelangsing yang sudah di rekomendasikan.

Ternyata, tidak hanya ibu hamil atau ibu setelah melahirkan saja yang mengalami kenaikan berat badan. Namun pada dasarnya banyak wanita yang tidak hamil atau tidak setelah melahirkan atau bahkan pria juga mengalami kenaikan berat badan. Padahal, gaya hidup yang tidak sehat menjadi pemicu utama kenaikan berat badan.

Nah, jika Anda mampu menjalani hidup yang sehat dan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, maka bukan tidak mungkin Anda akan memiliki tubuh yang ideal. Apakah orang tersebut telah melahirkan atau belum. Jadi mengutamakan hidup sehat adalah langkah awal yang paling efektif untuk mendapatkan tubuh ideal. Tak hanya itu, sebagai penunjang untuk memiliki tubuh idaman, Anda juga harus melakukan beberapa tips di bawah ini.

Tips tetap langsing saat menyusui

Minum air

Perbanyak minum air putih, bisa menggunakan air dingin atau air biasa minimal 2-4L sehari. Perlu ibu pahami, air adalah hal terpenting untuk produksi ASI. Selain itu, minum air putih yang cukup juga bisa menghindarkan Anda dari rasa lapar palsu padahal sebenarnya sudah kenyang tapi ingin makan. Beberapa penelitian menunjukkan asupan air yang cukup juga dapat mempercepat metabolisme Anda. Jadi, pastikan untuk selalu memiliki air minum di dekat Anda.

Sering memberi makan langsung

Ikuti jadwal pompa yang tepat, atau berikan bayi Anda ASI secara teratur. Selain bermanfaat untuk asupan nutrisi bagi bayi, ternyata menyusui secara rutin juga bisa membantu menurunkan berat badan. Itu karena ketika Anda menyusui berarti membakar kalori dalam tubuh Anda, beberapa ibu menyusui menyatakan bahwa menyusui secara teratur dapat membantu mereka menurunkan berat badan kembali.

Makan sedikit tapi sering

Untuk menurunkan berat badan, Anda mungkin berpikir tentang makan porsi Anda dan frekuensi makan Anda. Namun, ternyata yang harus Anda lakukan adalah makan lebih sering dengan porsi lebih kecil. Hal ini dapat membuat Anda selalu merasa kenyang, sehingga Anda juga dapat mengontrol porsi yang Anda makan setiap kali makan. Dengan begitu, kebutuhan kalori dan nutrisi Anda juga bisa terpenuhi. Jika Anda jarang makan dan merasa terlalu lapar, hal ini justru bisa mendorong Anda untuk makan lebih banyak. Selain itu, keterlambatan makan yang terlalu lama juga dapat menimbulkan efek hormonal yang dapat mempengaruhi produksi ASI. Tubuh ibu dapat menggunakan energi dari cadangan yang tersedia, yang dapat menurunkan produksi insulin dan mempengaruhi kadar hormon tiroid. Selanjutnya, hormon prolaktin yang mengontrol produksi ASI juga menurun, seperti dikutip dari laman The Bump.

Wajib makan buah dan sayur

Makan siang memakan semua hidangan nasi tetapi ingat hanya satu ukuran porsi yang cukup. Tidak perlu makan lebih banyak. Pastikan untuk melengkapi diet harian Anda dengan buah-buahan dan sayuran, itu akan baik untuk Anda dan bayi Anda.

Minum susu

Minum susu coklat HL sejak hamil karena ada asam folat, batas maksimal 2 gelas cukup setiap hari.

Banyak bergerak

Jika ingin tubuh langsing dan langsing seperti dulu, Anda juga harus banyak bergerak. Karena Anda masih menyusui, tentu saja Anda tidak boleh terlalu banyak berolahraga. Oleh karena itu, banyak bergerak saja dapat membantu Anda membakar lemak di tubuh, cara memasukkan bayi ke dalam kereta dorong dan membawanya berkeliling perumahan atau kompleks tempat tinggal Anda selama 30 menit sehari. Selain mengurangi kalori, Anda juga akan terhindar dari rasa stres yang berlebihan.

Biasakan makan malam sebelum jam 8 malam

Jika tengah malam merasa lapar lagi maka biasakan makan buah dan minum air hangat. Pastikan selalu stok buah di rumah. Saat menyusui, Anda mungkin mudah lapar, dan Anda tidak perlu makan nasi setiap kali merasa lapar. Anda dapat memiliki camilan sebagai lauk. Tapi ingat, pilihlah camilan yang sehat untuk tubuh. Jika Anda benar-benar tidak ingin menjadi gemuk. Hindari camilan seperti kentang goreng, soda, atau makanan cepat saji, serta makan buah dan sereal tanpa pemanis sebagai camilan Anda.

Tidur yang cukup

Jika ingin tubuh langsing, Anda juga harus cukup tidur. Para ahli menganjurkan agar ibu menyusui tidur 7 jam per hari, ibu yang tidur 5 jam atau kurang akan berisiko memiliki berat badan lebih dari ibu yang tidur 7 jam. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda membuat jadwal tidur untuk bayi, agar ibu bisa tidur dengan nyaman.

Jangan terlalu menekan diri sendiri

Mungkin obesitas saat menyusui bagi sebagian ibu merupakan momok yang menakutkan karena sebelum hamil mereka memiliki tubuh yang langsing. Dan obesitas ini terkadang menjadi momok yang menakutkan bagi mereka hingga membuat mereka menjadi stres dan depresi. Gemuk saat menyusui itu wajar, jadi jangan terlalu stres dan depresi, tapi jalani dengan baik. Perasaan stres dan tertekan tersebut justru akan membuat ASI Anda tersumbat dan tidak baik untuk bayi Anda.

Cara mudah menurunkan berat badan alami ↓↓↓↓

Klik Disini
Disclaimer hasil setiap individu bisa berbeda beda
Cek Ulasan Online Shop Klik Disini